Awas Bahaya Minuman Suplemen Energi
Artikel oleh Tim Penyuluhan Kesehatan STIKES PANTI KOSALA
Kita sudah sangat akrab dengan minuman suplemen energi. Apalagi bagi kaum pria yang mempunyai hobi atau pekerjaan yang membutuhkan energi yang kuat dan besar. Mungkin saja kita sudah sering mengkonsumsinya setiap minggu, setiap tiga hari, bahkan setiap hari. Tapi apakah sudah tahu risiko mengkonsumsi suplemen energi secara berlebihan?
Apa itu Minuman Suplemen Energi?
Minuman yang dibuat atau jika diminum dapat meningkatkan energi dan stamina. Si peminum tidak mudah capek, tidak mudah ngantuk bahkan dapat beraktifitas atau berolahraga sampai larut malam atau dini hari.
Apakah kandungan Minuman Suplemen Energi ?
Pada umumnya, minuman suplemen energi dalam setiap botol atau sachet nya mengandung komponen air, gula, vitamin, mineral dan taurine. Nah kandungan zat yang terakhir inilah yang sering tidak disadari dapat membahayakan kesehatan manusia, terutama ginjal.
Apa itu Taurine?
Taurin atau 2-aminoethanesulfonic acid, adalah senyawa organik yang didistribusikan secara luas pada jaringan hewan. Taurin adalah penyusun utama empedu dan dapat ditemukan di usus besar, dan menyumbang hingga 0,1 % dari berat total tubuh manusia. Taurin memiliki banyak peran biologis mendasar, seperti konjugasi asam empedu, antioksidan, osmoregulasi, stabilisasi membran, dan modulasi pensinyalan kalsium. Hal ini penting untuk fungsi kardiovaskular, dan pengembangan dan fungsi otot rangka, retina, dan sistem saraf pusat.
Efek samping Taurine?
- Taurine ditambah dengan vitamin C dan kafein akan merangsang sistem neuromodulator sehingga akan membuat sel dan jaringan otak akan selalu terjaga dan waspada, dengan menyebabkan peningkatan denyut jantung dan sistem sensori. Dengan kata lain zat tersebut akan membuat individu yang mengkonsumsinya akan tetap merasa tidak lelah, tidak mengantuk dan energi yang cukup untuk beraktivitas. Karena tidak merasa lelah, maka membuat organ tubuh selalu aktif dan lebih cepat mengalami aus atau kerusakan.
- Taurine jika dicampur dengan kafein atau alkohol maka dapat memberikan efek yang berlebihan sehingga mempercepat kerusakan sel-sel yang ada dalam tubuh termasuk nefron sebagai unit fungsional ginjal. Apalagi jika zat ini dikonsumsi dalam waktu yang lama dan sering, maka dampak kerusakan ginjal akan semakin tinggi.
Bukti penelitian efek samping konsumsi minuman suplemen energi
- Gaya hidup berupa kebiasaan konsumsi minuman suplemen energi meningkatkan risiko terkena gagal ginjal kronis sebesar 2,56 kali (Diyono dan Ratna Indriati, 2017)
- Konsumsi minuman berenergi dan bersoda meningkatkan risiko gagal ginjal kronis sebesar 1,56-9,37 kali dibanding individu yang tidak mengkonsumsi (Delima, 2014)
- Konsumsi minuman suplemen energi meningkatkan risiko gagal ginjal kronis 6,63 kali (Hidayati, Haripurnomo dan Suhadi, 2008)
- Penelitian pada hewan percobaan yaitu dengan pemberian minuman suplemen energi pada tikus menunjukkan bahwa tingkat kelelahan akibat aktivitas (berenang dan loncat) lebih banyak terjadi pada kelompok tikus yang diberi minuman suplemen energi. Hal ini bukan berarti minuman suplemen energi baik untuk aktivitas, namun tikus tidak mampu mengontrol aktivitas dan kelelahan yang dapat merusak organ jantung dan ginjal (Herwana, et.al, 2005)
Sumber :
Diyono dan Ratna Indriati. 2017. Analisis Gaya Hidup (Lifestyle) sebagai Faktor Resiko Penyakit Gagal Ginjal Kronis. Jurnal Ilmu Kesehatan Kosala. Volume 5 No. 2
Delima. 2014. Studi Kasus Kontrol Gagal Ginjal Kronik : Faktor Risiko Penyakit Ginjal Kronik-Studi Kasus Kontrol. Kemenkes RI. Jakarta.
Recent Comments