Mengenal Burnout

- oleh Fransisca Vita Febriana

Artikel oleh TIM Penyuluhan Kesehatan STIKES PANTI KOSALA

 

Apakah anda mengalami Burnout ?

Burnout merupakan salah satu jenis kelelahan yang berkaitan dengan pekerjaan. Kelelahan ini biasanya berkaitan dengan kelelahan secara fisik maupun emosional, sehingga akan berdampak pada hilangnya jati diri. Burnout bukan merupakan bagian dari diagnosis medis. Para ahli mengatakan bahwa terdapat faktor lain yang berada di balik seseorang mengalami burnout, umumnya karena stress dan depresi.

Dikutip dari Mayo Clinic, berikut beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang Burnout :

Gejala seseorang mengalami Burnout :

  1. Menjadi sinis atau kritis ketika bekerja
  2. Terasa sulit ketika akan memulai pekerjaan
  3. Lebih mudah tersinggung dan tidak sabar baik dengan rekan kerja, klien atau pelanggan yang lain.
  4. Merasa energi terus terkuras ketika memutuskan untuk produktif
  5. Merasa kurang puas dan kecewa terhadap pencapaian pribadi maupun institusi.
  6. Menggunakan obat-obatan tertentu atau alkohol untuk membantu pekerjaan sehari-hari.
  7. Muncul beberapa masalah kesehatan, seperti sakit kepala, masalah perut, atau masalah lainnya.

Penyebab seseorang mengalami Burnout :

  1. Manajemen yang kurang baik : Ketidakmampuan manajemen yang baik, seperti mengatur jadwal, tugas, atau beban kerja dapat mengakibatkan kelelahan saat bekerja yang berujung pada burnout.
  2. Tempat/suasana kerja yang disfungsional : gangguan dari rekan kerja, atau atasan yang kurang baik dapat menjadi faktor peningkat stress di tempat kerja.
  3. Kurangnya dukungan sosial dari orang terdekat : tidak adanya dukungan dari keluarga, teman dan orang terdekat lainnya membuat seseorang merasa sendiri dan kesepian. Hal ini dapat membuat orang tersebut semakin tidak bersemangat menjalani hari-harinya.
  4. Ketidakseimbangan waktu kerja : seseorang yang bekerja dengan menghasilkan waktu begitu banyak sehingga kekurangan waktu istirahat, kekurangan waktu bersama dengan keluarga, teman, atau pasangan, hal ini akan memicu stres dan mudah lelah.

Penangan Burnout :

  1. Individu atau diri sendiri yang paling tahu apa yang harus kita lakukan untuk mengurangi stres : kenali stressor dan ambil keputusan untuk mengurangi stressor yang di alami.
  2. Evaluasi diri : evaluasi diri hanya sebatas merenung dan memikirkan apa yang selama ini membuat diri kita stress, tapi juga memikirkan dan mengambil keputusan untuk mengurangi stressor, termasuk mendiskusikan dengan atasan di tempat kerja tentang jenis, waktu dan beban pekerjaan yang selama ini dirasa terlalu berat
  3. Mencari dukungan dan perhatian : mencari dukungan dari teman dekat, pasangan, orang tua, atau keluarga besar dapat membuat perasaan lebih tenang, sehingga akan mengurangi stres berkepanjangan. Termasuk memanfaatkan jasa konseling.
  4. Aktivitas fisik : aktivitas fisik seperti berolahraga dapat memunculkan hormon rasa senang, anda dapat memilih aktivitas olahraga yang santai terlebih dahulu, seperti yoga, meditasi, atau tai chi.

Hindari Burnout, agar anda dapat bekerja dengan baik dan hidup anda akan terasa lebih ringan dan nyaman.