
SOLUSI RAMAH LINGKUNGAN UNTUK MENJERNIHKAN DANAU PENGANTI WIRUN MOJOLABAN SAWAH, SUKOHARJO DENGAN ECO-ENZYME
stikespantikosala.ac.id— Sebagai bentuk kontribusi nyata dalam pelestarian lingkungan, STIKES Panti Kosala Sukoharjo kembali menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan melalui inovasi berbasis lingkungan. Kali ini, Mahasiswa Program Studi Sarjana Administrasi Rumah Sakit yaitu Ariella Novianti, Yuni Lestari, Agatha Fastia Filia Amanda, Bagas Yuwana Mukti, Arkan Adib Deannova, Valentine Kenya Wahyu Khuntari, Cahyo Nugroho, Erlita Isnaini, Intan Arifa Zahra, Tata Arayan, Sheva Muthi ‘Annisa, Sekar Arum Kinasih, Safitri Indah Paraswati, Thomas Marcellino Satria Aji, Fitri Nur Befika Aulia, Rahel Asyera Syifa Arcapela, Hendrik Aditama Anjasmara, Rara Elyza Herasmara Triagypta, Sonia Purbo Wiyasningrum, Zahra Apriliani Prihatiningtyas, Cindi Natasya Desala, Magdalena Putri Sugianto, Fransisca Vita Febriana, dan Dosen STIKES Panti Kosala Rizki Aqsyari. D, S.K.M., M.K.M, Safaruddin, S.Kep.Ns., M.Kep., Sp.Kep.K. bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk menjernihkan Danau Pengantin Wirun Mojolaban Sawah, Sukoharjo menggunakan eco-enzyme, sebuah cairan alami yang terbuat dari fermentasi limbah organik.
Sebelumnya mahasiswa Program Studi Sarjana Administrasi Rumah Sakit STIKES Panti Kosala membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 bulan untuk pembuatan eco-enzyme tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 05 Desember 2024 sebagai bagian dari mata kuliah Manajemen Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit yang mengedepankan solusi berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan eco-enzyme, kualitas air danau diharapkan meningkat tanpa merusak ekosistem yang ada. Selain berfungsi untuk menjernihkan air, eco-enzyme juga memiliki manfaat sebagai penghilang bau, pengurai limbah organik, dan pengendali pertumbuhan alga.
“Kami ingin memberikan solusi nyata bagi masyarakat sekitar. Eco-enzyme adalah Solusi ramah yang dapat diadopsi siapa saja, sehingga diharapkan keberlanjutannya dapat dijaga oleh masyarakat setempat,” ujar Ratna Indriati A, M.Kes Ketua STIKES Panti Kosala.
Pada kegiatan ini juga diberikan edukasi kepada ketua RT dan pengelola Danau Pengantin Wirun Mojolaban Sawah, Sukoharjo tentang cara membuat eco-enzyme dari bahan rumah tangga seperti sisa sayuran dan buah-buahan. Melalui program ini, STIKES Panti Kosala membuktikan bahwa perguruan tinggi dapat menjadi pelopor perubahan positif bagi lingkungan sekaligus menginspirasi kolaborasi antara akademisi dan masyarakat untuk menciptakan kesehatan lingkungan berkelanjutan.
Recent Comments