Sebuah studi oleh para peneliti dari Texas State University menemukan bahwa beberapa perilaku bermedia sosial ternyata sangat terkait dengan depresi. Para peneliti menganalisa perilaku online 500 siswa yang secara rutin menggunakan media sosial Facebook, Twitter, Instagram, dan Snapchat. Kemudian mereka juga dianalisa terhadap tanda depresi. Para peneliti kemudian menemukan bahwa gejala depresi ditunjukkan oleh mereka yang memiliki kebiasaan bermedsos seperti berikut:
Penelitian tersebut memberikan indikasi pola perilaku yang mengakibatkan depresi. Manfaat dari penemuan ini adalah ketika orang mengetahui perilaku tersebut, apakah mereka atau seseorang yang mereka kenal mengalami gejala depresi diharapkan mereka akan lebih peduli.
Bagaimana dengan kita??